Mengenal tokoh wayang Raden Arjuna dan Kisah hidupnya.

Konten [Tampil]

Raden Arjuna adalah salah satu tokoh wayang yang banyak penggemarnya. Sedulur portalmanyaran mungkin adalah salah satu yang mengidolakan salah satu anggota keluarga pandawa yang satu ini.

Bagi sedulur portalmanyaran yang belum begitu jelas tentang siapa Raden Arjuna, berikut ini mimin portalmanyaran akan membahas tentang mengenal tokoh wayang Raden Arjuna dan kisah Hidupnya.

Raden Arjuna

Siapa Raden Arjuna.

Raden Arjuna adalah salah satu anggota keluarga pandawa yang ke -3. Raden Arjuna adalah putra dari Prabu Pandudewanata dan Dewi Kunti. Namun pada kenyataannya Raden Arjuna adalah titisan dari Dewa Indra yang dipanggil oleh Dewi Kunti dengan mantranya atas perintah Prabu Pandudewanata. Seperti yang sedulur portalmanyaran ketahui Prabu Pandudewanata yang tidak sengaja membunuh resi sakti tidak bisa berolah asmara. Maka dari itu setelah mendapat dua anak dari Dewi Kunti yaitu Raden Puntadewa dan Raden Werkudara. Prabu Pandudewanata masih menginginkan satu anak lagi yang mempunyai kemampuan perang laksana Dewa Indra.

Singkat cerita setelah Dewi Kunti berhasil mendatangkan Dewa Indra, Dewa Indra menganugrahi seorang anak yang tampan yang kemudian diberi nama Arjuna.

Dalam cerita wayang barathayuda versi jawa Raden Arjuna juga sering di panggil Raden Janaka. Dia juga pernah bergelar sebagai Begawan Mintaraga atau Begawan Ciptaning ketika bertapa di gua Mintaraga. Raden Arjuna juga pernah menjadi Raja Kayangan kahidran dengan gelar Parabu karitin.

Raden Arjuna adalah sesosok kesatria yang cerdik dan mempunyai ilmu yang tinggi. Tak jarang Raden Arjuna di minta untuk membela dan menjadi jago Dewa bila ada kerusuhan yang terjadi. Selain itu Raden Arjuna juga memiliki berbagai senjata Pusaka yang menambah kesaktiannya. Diantaranya adalah busur panah gandiwa, keris naga sasra sabuk inten, mengenal nyak jayengkaton dan masih banyak lagi lainnya.

Raden Arjuna juga memiliki pakaian yang melambangkan kebesaran, yaitu ; Kampuh/Kain Limarsawo, Ikat Pinggang Limarkatanggi, Gelung Minangkara, Kalung Candrakanta dan Cincin Mustika Ampal (dahulunya milik Prabu Ekalaya, raja negara Paranggelung). Ia juga banyak memiliki nama dan nama julukan, antara lain ; Parta (pahlawan perang), Janaka (memiliki banyak istri), Pemadi (tampan), Dananjaya, Kumbang ali-ali, Ciptaning Mintaraga (pendeta suci), Pandusiwi, Indratanaya (putra Bathara Indra), Jahnawi (gesit trengginas), Palguna, Danasmara (perayu ulung) dan Margana (suka menolong).

Raden Arjuna memiliki sifat perwatakan ; Cerdas Pintar, pendiam, teliti, sopan-santun, berani dan suka melindungi yang lemah.

Kisah Hidup Raden Arjuna.

Masa Muda Arjuna.

Setelah sepeninggalan Prabu Pandudewanata dan Dewi Madrim, Raden Arjuna kecil diasuh oleh Dewi Kunti seorang diri beserta ke empat saudarannya. Kemudian Raden Arjuna juga ikut di didik oleh Resi Dorna di Padepokan Sakalima.

Dalam masa belajar, Raden Arjuna di masa muda merupakan anak didik kesayangan dari Resi Dorna. Hal ini terjadi karena Raden Arjuna adalah murid yang cepat menyerap ilmu dan sangat hormat kepada gurunya Resi Dorna. Suatu ketika ketika Resi Dorna hendak diserang Buaya hanya Raden Arjuna yang berani menyelamatkan sang Guru Dorna. Namun ternyata itu hanyalalah sebuah ujian yang dilakukan Guru Dorna untuk menguji kesetiaan para muridnya.

Rasa sayang Guru Dorna yang begitu besar kepada Raden Arjuna membuat Raden Arjuna yang kala itu masih muda menjadi sosok yang agak manja. Suatu ketika Raden Arjuna Jatuh hati kepada Dewi Anggraeni yang merupakan istri dari Prabu Ekalaya melakukan berbagai cara agar Guru Dorna memihak dan mendukung keinginannya. Hingga terjadilah peristiwa terpotongnya jari Prabu Ekalaya oleh Resi Dorna untuk syarat diterimanya Prabu Ekalaya yang ketika itu ingin menjadi murid Guru Dorna. Hingga akhirnya Prabu Ekalaya yang cacat jari jempol dikalahkan oleh Raden Arjuna muda.

Masa Dewasa Arjuna.

Di masa Dewasa Raden Arjuna menjadi sosok kesatria yang bijaksana namun sifat pecinta wanitanya tidak mampu hilang dari sosok tokoh wayang yang satu ini. Maka dari itu Raden Arjuna mendapat gelar sebagai Lanang ing Jagat atau Lelakinya Dunia, karena tidak ada satu sosok wanita pun yang sanggup menolak cinta sang Raden Arjuna kecuali Dewi Angraeni.

Istri dan Putra Arjuna.

Dengan status sebagai Lanang ing Jagat, Raden Arjuna memiliki banyak istri dan anak diantaranya adalah;

1. Dewi Sumbadra , berputra Raden Abimanyu.
2. Dewi Larasati , berputra Raden Sumitra dan Bratalaras.
3. Dewi Srikandi
4. Dewi Ulupi/Palupi , berputra Bambang Irawan
5. Dewi Jimambang , berputra Kumaladewa dan Kumalasakti
6. Dewi Ratri , berputra Bambang Wijanarka
7. Dewi Dresanala , berputra Raden Wisanggeni
8. Dewi Wilutama , berputra Bambang Wilugangga
9. Dewi Manuhara , berputra Endang Pregiwa dan Endang Pregiwati
10. Dewi Supraba , berputra Raden Prabakusuma
11. Dewi Antakawulan , berputra Bambang Antakadewa
12. Dewi Maeswara
13. Dewi Retno Kasimpar
14. Dewi Juwitaningrat , berputra Bambang Sumbada
15. Dewi Dyah Sarimaya.

Arjuna Mintaraga/ Begawan Ciptaning.

Raden Arjuna kala perang baratayudha hampir terjadi pergi bertapa di gunung indrakila di sebuah Goa yang bernama Goa Mintaraga. Raden Arjuna kala itu bertapa untuk memohon kemenangan bagi pihak Pandawa. Berbagai godaan menyertai proses pertapaan Raden Arjuna namun tidak mampu membuat Raden Arjuna bergeming hingga akhirnya Raden Arjuna bertemu dengan seorang pemburu yang merupakan Bathara Guru dan menganugrahinya Panah Pasopati.

Kemudian Bathara Guru memberikan perintah untuk mengalahkan Prabu Niwatakaca yang sedang berbuat onar. Hingga akhirnya Raden Arjuna berhasil menang dan di berikan hadiah sebagai Raja Kayangan dan Dewi Dresnala sebagai pendampingnya.

Masa Perang Baratayudha.

Dimasa perang baratayudaha Raden Arjuna maju perang dan berhadapan dengan Adipati Karna. Dengan didampingi Prabu Kresna sebagai kusir Raden Arjuna berhasil unggul dengan bantuan Prabu Kresna. Raden Arjuna akhirnya berhasil memenggal kepala Adipati Karna dengan panah pasopati dan mempersembahkan kemenangan bagi pihak pandawa, meski akhirnya Raden Arjuna menyesalinya karena mengetahui bahwa Adipati Karna adalah Putra tertua Dewi Kunti.

Kematian Raden Arjuna.

Pada masa tua Raden Arjuna beserta pandawa serta Dewi Drupadi melakukan perjalanan ke puncak himalaya. Dengan ditemani oleh seekor anjing hingga akhirnya Raden Arjuna mati moksa dan masuk surga beserta keluarga Pandawa.

Itulah sedikit artikel tentang Siapa Raden Arjuna dan bagaimana kisah hidupnya. Semoga bermanfaat dan terimakasih.

Share this post